Rabu, 17 September 2008

GEJALA PNYAKIT TUMBUHAN

ACARA VI

GEJALA PNYAKIT TUMBUHAN

A. TUJUAN

1. Utuk mengetahui gejala dn tanda penyakit

2. Untuk mengetahui morpologi pathogen

B. DASAR TEORI

Tumbuhan yang sakit menunjukkan suatu perubahan atau penyimpangan sebagai akibat adanya serangan atau pengaruh suatu penyebab penyakit (patogen). Perubahan tersebut di sebut gejala penyakit. Yang di sebut dengan tanda penyakit adalah semua pengenal dari penyakit selain gejala, misal nya : stuktur pathogen seperti misellium, spora, tanaman (untuk tanaman tingkat parasitik); blendok, lateks, dan lain-lain.

Berdasar kan perluasan gejala yang terjadi dikenal gejala lokal dan gejala sistimetik. Gejala lokal adalah gejala yang meliputi daerah tertentu saja, misal nya gejala nekrisis, kangker, busuk danlain-lain. Gejala sistemik adalah gejala yang merata terdapat pada semua daun, suatu tumbuhan. Hal ini di karenakan adanya infreksi yang kemudian di lanjutkan terjadi penyebaran pathogen di dalam jaringan keseluruhan tumbuhan.

Masalah gejala juga di kenal dengan gejala primerdan gejala skunder. Gejala primer yaitu gejala yang terjadi pada bagian yang terserang pathogen. Gejala sekuider adalah gejala yang tampak pada bagian lain pada suatu tumbuhan akibat kerusakan pada bagian-bagian yan menunjukkan gejala primer.

Berdasar kan perubahan-perubahan yang terjadidalam sel, gejal dapat di bagi menjadi tiga tipe yaitu


C. HASIL PENGAMATAN

Dari hasil pengamatan yang telah di lakukan pada gejala penyakit tumbuhan di peroleh hasil sebagai berikut :

1. Buah cabe

Gejala : Buah bewarna coklat kekuningan

Type : Nicrotis

Tanda : Bagian tengah buah berlubang

Phatogen : Jamur

2. Daun melinjo

Gejala : Daun bewarna kuning

Type : Nicrotis

Tanda : Bagian tepi daun bewarna kuning

Phatogen : Jamur

3. Kacang panjang

Gejala : Daun bewarna kuning kecoklatan

Type : Nicrotis

Tanda : Bagian daun bewarna kuning kecuklatan

Phatogen : Jamur

4. Buah tomat

Gejala : Kulit bewarna coklat

Type : Hidrosis

Tanda : Keluar cairan dari kulit buah

Phatogen : Bakteri

5. Jamur ubi kayu

Gejala : Umbi bewarna coklat kehitaman

Type : Nicrotis

Tanda : Bagian tepi umbi bewarna coklat kehitaman

Phatogen : Jamur

6. Buah mentimun

Gejala : Kulit bewarna kuning kehitaman

Type : Hidrosis

Tanda : Keluar cairan dari kulit buah

Phatogen : Bakteri

7. Buah kacang panjang

Gejala : Kulit bewarna coklat

Type : Necrotis

Tanda : Bagian buah bewarna coklat

Phatogen : Jamur

8. Daun keladi

Gejala : Daun bewarna coklat kekuningan

Type : Nicrotis

Tanda : Bagian daun bewarna coklat kekuningan

Phatogen : Jamur

9. Akar karet

Gejala : Akar bewarna coklat muda

Type : Nicrotis

Tanda : Bagian akar bewarna kuning muda

Phatogen : Jamur

D. PEMBAHASAN

Dari hasil pengamatan yang kami lakukan 9 (sembilan) spesiman tanaman yang terserang pathogen dapat dibahas sebagai berikut:

a. Daun blinjo, kacang panjang, daun keladi

Pada bagian yang teserang bewarna hitam dan coklat memiliki gejala necrotis yaitu gejala yang terjadi sebabkan oleh kerusakan bagian sel atau matinya sel. Biasanya penyakit ini menyerang pada daun yang sudah tua. Memiliki tipe gejala nekrosis karena terdapat sekumpulan sel yang terbatas pada jaringan tertentu yang mati sehingga terlihat adanya bercak-bercak atau noda yang berwarna coklat atau hitam yang bermacam-macam terrgantung jenis penyakitnya. Seperti yang terlihat pada daun blinjo, kacang panjang dan daun keladi. Biasanya disebabkan oleh jamur.

b. Buah Cabai dan kacang panjang

Pada bagian yang terserang berwarna cokklat dan hitam, yang memiliki gejala gangguan nekrotis yaitu gejala yang terjadi disebabkan oleh kerusakan bagian sel atau matinya sel.penyakit ini menyerang pada buah cabai dan kacang panjang yang sudah tua. Memiliki tipe gejala perforasi, yaitu gejala yang berupa terbentuknya lubang-lubang karena runtuhnya sel-sel yang telah mati pada bercak nekrosis.

c. Buah tomat dan mentimun

Pada bagian yang terserang berwarna hitam kuning kecoklatan. Memiliki gejala gangguan nekrotis yaitu gejala yang terjadi disebabkan oleh kerusakan bagian sel atau matinya sel.Memiliki tipe gejala busuk buah, yaitu berupa bercak yagng makin lam makin lebar dan akhirnya menyelimuti seluruh permukaan buah, yaitu terutama pada buah tomat.Sementara pada buah mentimun penyakit ini merambatnya lebih lama bila dibandingkan buah tomat.

d. Jamur akar karet dan jamur akar ubi kayu.

Penyakit ini terutama menyerang pada bagian pangkal akar, yaitu pada akar tanaman karet.Sementara pada akar ubi kayu penyakit ini menyerang pada akar yang tidak terdapat umbi.Memiliki gejala gangguan nekrotis dan tipe gejala kangker yaitu terjadinya kematian jaringan kulit tumbuhan yang berkayu. Misalnya akar, batang dan daun.Mula- mula bagian yang terserang hanya sedikit dan makin lama makin melebar. Biasanya bagian ini berwarna coklat muda.

Jadi morfologi dari masing-masing patogen berbeda-beda antara yang menyerang tanaman yang satu dengan yang linnya. Penyakit busuk biasanya disebabkan oleh bakteri pembusuk. Serangan dari masing-masing penyebab penyakit juga berbeda-beda.

E. KESIMPULAN

Dalam melakukan pengamatan penyakit yang menyerang tanaman memiliki gejala dan tanda serangan yang berbeda-beda.Begitu juga juga pathogen yang menyerang berbeda.ada bakteri, virus dan jamur. Pada penyakit yang menyerang buah tomat dan mentimun disebabkan oleh bakteri.Sementara pada daun keladi, buah cabai, dan daun blinjo yang menyerang adalah jamur. Dari masing-masing pathogen tersebut dapat menimbulkan penyakit baik itu pada akar, batang ranting, daun maupun buah. Masing –masing serangan dapat berbeda-beda.dan tersendiri.

DAFTAR PUSTAKA

Pracaya, 1991, Hama dan Penyakit Tanaman. Penebar Swadaya. Jakarta

Suharno, Herianto, 2006. Petunjuk Praktikum Perlindungan Tanaman. STPP. Yogyakarta

Triharso, 2004. Dasar- Dasar Perlindungan Tanaman. Gadjah Mada University Press Yogyakarta

Tidak ada komentar: