E. Analisis Kadar Gula Reduksi
Hasil rata-rata analisis kadar gula reduksi pada tepung kelapa dapat dilihat pada tael 14.
Tabel 14. Hasil rata-rata Pengaruh Blanching dan Cara Pengeringan Terhadap Kadar Gula Reduksi Tepung Kelapa.
Perlakuan | Ulangan | Rerata | | ||
I (%) | II (%) | ||||
Tanpa blanching (A1) | Sinar Matahari (B1) Drier (B2) | 0.28 0.28 | 0.27 0.27 | 0.275 0.275 | cd cd |
B. uap air (A2) | Sinar Matahari (B1) Drier (B2) | 0.28 0.29 | 0.29 0.29 | 0.285 0.290 | ab a |
B. Air Mendidih (A3) | Sinar Matahari (B1) Drier (B2) | 0.27 0.28 | 0.27 0.28 | 0.270 0.280 | d bc |
Jumlah | 0.55 | 0.55 | | |
Keterangan : Nilai rata-rata yang diikuti dengan huruf yang sama menunjukkan tidak ada beda nyata.
Berdasarkan hasil analisis pada tabel 14. Selanjutnya dilakukan analisis keragaman pada jenjang nyata 5% dan 1%, hasilnya pada lampiran 11.
Berdasarkan pada hasil analisis keragaman pada lampiran 11 terlihat bahwa perlakuan blanching dan cara pengeringan serta interaksi antara keduanya tidak berpengaruh terhadap kadar gula reaksi tepung kelapa. Hal ini menunjukkan bahwa selama proses pengolahan tepung kelapa tidak terjadi proses hidrolisis sukrosa yang merupakan gula non reduktif menjadi gula pereduksi yaitu, glukosa dan fruktosa. Untuk lebih jelasnya kada gula reduksi pada setiap perlakuan dapat dilihat pada gambar 11.
Gambar 11. Pengaruh blanching dan cara pengeringan terhadap kadar gula reduksi tepung kelapa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar