PENGENALAN FILUM DAN ORDO
- TUJUAN
Adapun beberapa tujuan dari praktikum kali ini adalah;
1. Mengetahui berbagai jenis filum dan ordo digolongan binatang/seranga.
2. Mengetahui struktur binatang yang berperan sebagai hama maupun musuh alami.
3. Mengetahui ciri-ciri khusus dari binatang .
4. Dapat menggolongkan binatang kedalam kelasnya.
B. DASAR TEORI
Hama adalah binatang yang merugiakn manusia karena merusak tanaman yang akan diusahaakan oleh manusia untk diambil hasilnya.
Kerusakan yang ditimbulkan oleh gangguan hama adalah mrugikan secara ekonomi. Kerugian ekonomi yang dimaksud adalah akibat gangguan hama tersebut menjadikan nilai ekonomi komoditas tersebut berkurang atau bahkan tidak ada sama sekali. Sebagai contoh buah kako yang di serang penggerek akan menjadi murah harganya dan akibat kerugian fisiologis adalah kerugian yang diakibatkan oleh hama sehingga bagian tanaman akan rusak.
Setiap memonyai nama tersendiri. Ilmu yang mempelajari penggolongan makhluk hidup disebut taksonomi. Dalam bidang pertanian dikenal bebagai jenis hama yang terdiri dari berbagai phylum, dari phylum-phylum yang banyak berperan sebagai hama antara lain;
1. phylum arthropoda
2. phylum chordata
3. phylum moluska
4. phylum ascahelmintes
5. phylum anelida
Untuk mempermudah dalam mengenali hama pada tanaman, binatang tersebut dikelompokkan menjadi beberapa golongan besar. Pembagian tersebut berurutan dari yang paling besar ke yang paling kecil yaitu mulai dari phylum, kelas, ordo, famili, genus dan species. Dalam ilmu perlindungan tanaman phylum artinya cabang atau Divisi. Berikut ini adalah contoh urutan penemaan (nomenklatur) dari lalat buah:
Phylum : Arthropoda
Klass : Hexopoda
Ordo : Diptera
Famili : Tephritidae
Genus : Dacus
Spesies : Dacus pedestris
Dari klasifikasi hama ini masing-masing mempunyai ciri yang sama atau spesifikasi tersendiri. Sehingga hama yang mempunyai ciri sama dikelompokkan kedalam golongan yang sama.
Biasanya hama bersifat ‘explosif’, artinya datangya selalu tiba-tiba bahkan hilangnya pun secara tiba-tiba pula. Golongan arthropoda didominasi oleh klass insekta. Kemudian dengan adanya berbiak bermacam-macam insekta itu besar sekali dan apabila tidak senantiasa ada sesuatu yang merintangi pertumbuhanya sejak di telurkan hingga menjadi dewasa, niscaya jumlah serangga akan berlipat ganda dengan hebatnya, sebagian akan menjadi bencna bagi kehidupan masyarakat(petani). Hama tersebut akan bertahan lama bila ada faktor pendukung, faktor pendukkung tersebut diantaranya adalah:
· kelmbaban udara yang sangat ideal
· makanan yang banyak dan brmutu
· perbandingan jantan dan betina
· adanya musuhalami sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan populasi hama
Untuk sekarang ini ada cara-cara dalam tehnik pengendalian hama diantaranya ialah
· kimia
· mekanis danfisis
· pngaturan pertanaman
· secara biologis
· musuh alami
- ALALT DAN BAHAN
Adapun beberapa alat dan bahan yng digunakan dalam pengamatan kali ini adalah;
- Alat
· Luv (kaca pembesar ukuran)
· Mikroskop
· Buku determinasi
- Bahan
· Sample dari beberapa spesies hama
· Buku atau kertas untuk menggambar
· Bulpoint
· Penggaris
- CARA KEJA
· Siapkan alat dan bahan
· Mengamati dan menggambar beberapa phylum yang telah tersedia Dengan kertas polio bergaris.
· Memberikan keterangan pada gambar.
- HASIL PENGAMATAN
- Klass gastropoda ; “sifut”
Sebagai hama; biasa menyerang pada tanaman/daun yang masih muda dana biasanya menyerang dipagi dan malam hari
| 1. alat peraba/mata besar 2. alat peraba/mata kecil 3. mulut 4. perut 5. cangkang 6. kepala |
- klass aves; “burung”
klass aves atau burung hanya digolongkan berdasarkan bentuk paruh dan kakinya. Berikut ini adalah beberapa contoh dari beberapa burung
a. burung pemakan serangga
| 1. paruh 2. lubang hidung 3. tajuk 4. mata 5. punggung 6. dagu 7. kerongkongan 8. dada 9. pelindng sayap 10. perut | 11. tulang betis 12. kuku 13. bulu dasar 14. jari kaki 15. bulu ekpr luar 16. pelindung ekor bawah 17. pelindung ekor atas 18. tungging |
Ciri-ciri
Paruh panjang dan lancip
Memiliki ekor
Cakar agak tajam dan lancip
Aves atau burung pemangsa serangga dapat dijadikan sebagai predator/pemangsa seranggga.
b. burung pemakan biji
| 1. paruh 2. lubang hidung 3. tajuk 4. mata 5. punggung 6. dagu 7. kerongkongan 8. dada 9. pelindng sayap 10. perut | 11. tulang betis 12. kuku 13. bulu dasar 14. jari kaki 15. bulu ekpr luar 16. pelindung ekor bawah 17. pelindung ekor atas 18. tungging |
Ciri-ciri
- Paruh dari burung ini lebih keras dan tebal
- Bentuk paruh lebih pendek
- Matanya kurang tajam dan lebih sifit
Burung ini biasanya tergolong sebagai hama. Tanaman yang diganggu olehnya ialah tanaman padi. Hidupnya sering bergerombol atau berkelompok
DAFTAR PUSTAKA
Lilies Christina, 1991. Ikunci Determinasi Serangga. Program Nasional Pelatihan Pembangunan Pengendalian Hama Terpadu. Kanisius. Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar