ACARA VI
GEJALA PNYAKIT TUMBUHAN
A. TUJUAN
1. Utuk mengetahui gejala dn tanda penyakit
2. Untuk mengetahui morpologi pathogen
B. DASAR TEORI
Tumbuhan yang sakit menunjukkan suatu perubahan atau penyimpangan sebagai akibat adanya serangan atau pengaruh suatu penyebab penyakit (patogen). Perubahan tersebut di sebut gejala penyakit. Yang di sebut dengan tanda penyakit adalah semua pengenal dari penyakit selain gejala, misal nya : stuktur pathogen seperti misellium, spora, tanaman (untuk tanaman tingkat parasitik); blendok, lateks, dan lain-lain.
Berdasar kan perluasan gejala yang terjadi dikenal gejala lokal dan gejala sistimetik. Gejala lokal adalah gejala yang meliputi daerah tertentu saja, misal nya gejala nekrisis, kangker, busuk danlain-lain. Gejala sistemik adalah gejala yang merata terdapat pada semua daun, suatu tumbuhan. Hal ini di karenakan adanya infreksi yang kemudian di lanjutkan terjadi penyebaran pathogen di dalam jaringan keseluruhan tumbuhan.
Masalah gejala juga di kenal dengan gejala primerdan gejala skunder. Gejala primer yaitu gejala yang terjadi pada bagian yang terserang pathogen. Gejala sekuider adalah gejala yang tampak pada bagian lain pada suatu tumbuhan akibat kerusakan pada bagian-bagian yan menunjukkan gejala primer.
Berdasar kan perubahan-perubahan yang terjadidalam sel, gejal dapat di bagi menjadi tiga tipe yaitu
C. HASIL PENGAMATAN
Dari hasil pengamatan yang telah di lakukan pada gejala penyakit tumbuhan di peroleh hasil sebagai berikut :
1. Buah cabe
Gejala : Buah bewarna coklat kekuningan
Type : Nicrotis
Tanda : Bagian tengah buah berlubang
Phatogen : Jamur
2. Daun melinjo
Gejala : Daun bewarna kuning
Type : Nicrotis
Tanda : Bagian tepi daun bewarna kuning
Phatogen : Jamur
3. Kacang panjang
Gejala : Daun bewarna kuning kecoklatan
Type : Nicrotis
Tanda : Bagian daun bewarna kuning kecuklatan
Phatogen : Jamur
4. Buah tomat
Gejala : Kulit bewarna coklat
Type : Hidrosis
Tanda : Keluar cairan dari kulit buah
Phatogen : Bakteri
5. Jamur ubi kayu
Gejala : Umbi bewarna coklat kehitaman
Type : Nicrotis
Tanda : Bagian tepi umbi bewarna coklat kehitaman
Phatogen : Jamur
6. Buah mentimun
Gejala : Kulit bewarna kuning kehitaman
Type : Hidrosis
Tanda : Keluar cairan dari kulit buah
Phatogen : Bakteri
7. Buah kacang panjang
Gejala : Kulit bewarna coklat
Type : Necrotis
Tanda : Bagian buah bewarna coklat
Phatogen : Jamur
8. Daun keladi
Gejala : Daun bewarna coklat kekuningan
Type : Nicrotis
Tanda : Bagian daun bewarna coklat kekuningan
Phatogen : Jamur
9. Akar karet
Gejala : Akar bewarna coklat muda
Type : Nicrotis
Tanda : Bagian akar bewarna kuning muda
Phatogen : Jamur
D. PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan yang kami lakukan 9 (sembilan) spesiman tanaman yang terserang pathogen dapat dibahas sebagai berikut:
a. Daun blinjo, kacang panjang, daun keladi
Pada bagian yang teserang bewarna hitam dan coklat memiliki gejala necrotis yaitu gejala yang terjadi sebabkan oleh kerusakan bagian sel atau matinya sel. Biasanya penyakit ini menyerang pada daun yang sudah tua. Memiliki tipe gejala nekrosis karena terdapat sekumpulan sel yang terbatas pada jaringan tertentu yang mati sehingga terlihat adanya bercak-bercak atau noda yang berwarna coklat atau hitam yang bermacam-macam terrgantung jenis penyakitnya. Seperti yang terlihat pada daun blinjo, kacang panjang dan daun keladi. Biasanya disebabkan oleh jamur.
b. Buah Cabai dan kacang panjang
Pada bagian yang terserang berwarna cokklat dan hitam, yang memiliki gejala gangguan nekrotis yaitu gejala yang terjadi disebabkan oleh kerusakan bagian sel atau matinya sel.penyakit ini menyerang pada buah cabai dan kacang panjang yang sudah tua. Memiliki tipe gejala perforasi, yaitu gejala yang berupa terbentuknya lubang-lubang karena runtuhnya sel-sel yang telah mati pada bercak nekrosis.
c. Buah tomat dan mentimun
Pada bagian yang terserang berwarna hitam kuning kecoklatan. Memiliki gejala gangguan nekrotis yaitu gejala yang terjadi disebabkan oleh kerusakan bagian sel atau matinya sel.Memiliki tipe gejala busuk buah, yaitu berupa bercak yagng makin lam makin lebar dan akhirnya menyelimuti seluruh permukaan buah, yaitu terutama pada buah tomat.Sementara pada buah mentimun penyakit ini merambatnya lebih lama bila dibandingkan buah tomat.
d. Jamur akar karet dan jamur akar ubi kayu.
Penyakit ini terutama menyerang pada bagian pangkal akar, yaitu pada akar tanaman karet.Sementara pada akar ubi kayu penyakit ini menyerang pada akar yang tidak terdapat umbi.Memiliki gejala gangguan nekrotis dan tipe gejala kangker yaitu terjadinya kematian jaringan kulit tumbuhan yang berkayu. Misalnya akar, batang dan daun.Mula- mula bagian yang terserang hanya sedikit dan makin lama makin melebar. Biasanya bagian ini berwarna coklat muda.
Jadi morfologi dari masing-masing patogen berbeda-beda antara yang menyerang tanaman yang satu dengan yang linnya. Penyakit busuk biasanya disebabkan oleh bakteri pembusuk. Serangan dari masing-masing penyebab penyakit juga berbeda-beda.
E. KESIMPULAN
Dalam melakukan pengamatan penyakit yang menyerang tanaman memiliki gejala dan tanda serangan yang berbeda-beda.Begitu juga juga pathogen yang menyerang berbeda.ada bakteri, virus dan jamur. Pada penyakit yang menyerang buah tomat dan mentimun disebabkan oleh bakteri.Sementara pada daun keladi, buah cabai, dan daun blinjo yang menyerang adalah jamur. Dari masing-masing pathogen tersebut dapat menimbulkan penyakit baik itu pada akar, batang ranting, daun maupun buah. Masing –masing serangan dapat berbeda-beda.dan tersendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Pracaya, 1991, Hama dan Penyakit Tanaman. Penebar Swadaya. Jakarta
Suharno, Herianto, 2006. Petunjuk Praktikum Perlindungan Tanaman. STPP. Yogyakarta
Triharso, 2004. Dasar- Dasar Perlindungan Tanaman. Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar